Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir Terlengkap

Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir Terlengkap

Beriman adalah suatu hal yang wajib bagi setiap muslim, salah satunya adalah beriman kepada rukun iman yang kelima yaitu beriman kepada hari akhir, hari dimana seluruh umat manusia akan mati dan beserta bumi serta alam semesta.


Beriman kepada hari akhir adalah meyakini atau mempercayai
bahwa dunia dan seisinya ini suatu saat akan berakhir.

Untuk itu dalam mempersiapkan diri menghadapi hari akhir, haruslah kita memperbanyak amal baik untuk bekal diakhirat kelak, karena waktu kita didunia ini cuma sementara, dan diakhirat itulah yang kekal abadi.

Hari Akhir Menurut Bahasa

Ada berbagai macam pengertian tentang hari akhir, salah satunya yaitu hari akhir menurut bahasa pada surah Al-Baqarah surah ke 2 ayat 177, artinya adalah hari penghabisan. Namun dapat juga disebut dengan hari pembalasan, yang terdapat dalam surah Al-fatihah surah ke 1 ayar 4. 
Tetapi pada umumnya orang-orang mengartikan hari akhir menurut bahasa adalah hari kebangkitan dan hari kehancuran.


Hari Akhir Menurut Istilah

Lain halnya dengan pembahasan yang tadi mengenai hari akhir menurut bahasa, yang ini adalah hari akhir menurut istilah. Hari Akhir Menurut Istilah adalah hari dimana hancurnya seluruh alam semesta dan musnahnya seluruh mahluk Allah SWT. 


Tanda-tanda Kiamat 

Sebelum terjadinya hari kiamat, maka akan ada tanda-tanda yang meliputinya mulai dari tanda-tanda kiamat kecil hingga kiamat besar, bahkan tanda-tanda kiamat kecil sudah semakin banyak bermunculan dan terjadi didunia nyata kita ini.


Tanda Kiamat Kecil (Shugra)

Masjid hanya dijadikan sebagai tempat untuk berlibur atau tempat berwisata tapi tidak melakukan ibadah apa-apa dimesjid tersebut.
“ Masjid dijadikan sebagai jalan-jalan dan timbulnya mati mendadak" - Hasan At-Tayalisy. ”


Banyaknya gempa bumi, pembunuhan, serta kedaguhan.
"Kiamat tidak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku gempa bumi, timbulnya huru-hara dan banyak pergaduhan iaitu pembunuhan - Sahih Bukhari ”


Kehidupan yang menderita dan banyak membuat orang berharap untuk mati
"Tidak akan berlaku kiamat sehingga apabila seorang lelaki melalui sebuah kubur maka ia akan berkata: 'Aduhai seandainya aku juga berada ditempatnya.'" - Riwayat Bukhari dan Muslim ”


Banyak orang yang merendahkan orang terhormat serta mulia, sedangkan orang fasik dihormatinya
“ Sungguh hebat dia, sunggu jarang orang seperti dia dan sungguh pintar dia sedangkan di dalamnya tidak ada iman sedikitpun" - Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, Tarmizi, Ibnu Majah ”


Kehidupan yang mewah dan manja dikehidupan umat islam
“ Apabila umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka adalah putera-puteri raja, putera-puteri Parsi dan Rom, maka orang yang paling buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya)." - Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a. ”


Banyaknya Seorang suami yang dibantu istrinya berdagang, dan mengucapkan salam hanya kepada orang yang dikenal, jika tidak dikenal dia akan membisu.
“ Dari riwayat Ibnu Masud: "Di pintu gerbang (dekatnya) hari kiamat: Salam hanya kepada orang yang khusus (sudah dikenalinya), tersebar dan berkembangnya perdagangan sehingga seorang isteri membantu suaminya berdagang" - Sahih Lighairihi Riwayat Ahmad ”


“ Rasulullah bersabda: "Bersegeralah untuk melakukan amal soleh apabila telah muncul enam perkara: perlantikan pemimpin yang boodoh, ramainya bilangan anggota polis, penjualan kepemimpinan, tiada penghargaan terhadap darah, pemutusan silaturrahim, orang mabuk menjadikan al-Quran sebagai alat nyanyi yang mereka mendahulukan seseorang antara mereka menjadi imam agar dapat menyanyikannya walaupun orang tersebut paling sedikit ilmunya." - Sahih Riwayat Tabrani & Ahmad ”


“ Dari Ali dan Abu Hurairah r.a.: "Apabila harta rampasan perang (milik umum) dikuasai segelintir orang sahaja, barang amanah menjadi rampasan, harta zakat menjadi hutang, seorang lelaki mentaati isterinya dan menderhakai ibunya, berbuat baik kepada temannya dan berbuat kasar kepada bapanya, suara-suara tinggi di masjid-masjid, yang menjadi pemimpin suatu kaum (bangsa) adalah orang yang hina (berkelakuan/bersifat keji) di antara mereka dan orang yang menjadi ketua suatu suku (kabilah) adalah orang fasik di antara mereka, seorang lelaki dihormati kerana takut jahatnya, arak biasa diminum, sutera biasa dipakai (oleh lelaki), munculnya penyanyi perempuan dan alat-alat muzik, orang yang di kalangan umat terkemudian akan melaknat (mengutuk) umat terdahulu, maka ketika itu hendaklah mereka menunggu kedatangan angin merah atau pembalikan bumi atau keburukan bentuk-bentuk atau tanda-tanda yang beriringan seperti tali yang putus maka jatuhlah biji secara berterusan". - Riwayat Tarmizi ”


Mewarnai rambut dengan hitam, sudah banyak ditemui sekarang
“ Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti 'bulu merpati' yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga." - Sahih Abu Daud & Nasai ”


Banyak orang yang pembohong, serta padatnya perdagangan yang membuat pasar menjadi berdekatan. (sudah terjadi)
“ Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak antara pasar-pasar." - Riwayat Bukhari ”


Arab kembali menghijau
“ Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai." - Sahih Muslim ”


kebenaran yang disembunyikan oleh kebohongan
“ Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad ”



Banyaknya beredar gosip-gosip yang tidak jelas kebenarannya
“ Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu" - Sahih Muslim ”


Membesarnya bulan sabit
“ Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit." - Riwayat Thabrani ”


Wanita akan berpakai-pakaian ketat (yaitu seperti telanjang)
“ Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a."Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."


Orang-orang beriman banyak yang meninggal
“ Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran - Riwayat Ahmad ”


Banyaknya perbuatan tercela, kemaksiatan, dan permusuhan antara tetangga
“ Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim ”


Masjid yang bermewah-mewahan
“ Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai. ”


Bodohnya seorang pemimpin dan munculnya alat musik
“ Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita" - Ibnu Majah ”


Zina dimana-mana
"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim ”


Takluknya baitulmuqaddis
“ Dari Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari ”



Tanda-Tanda Kiamat Besar (kubra)


Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: "Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbincangkan?". Kami menjawab: "Kami sedang berbincang tentang hari qiamat". Lalu Nabi saw. bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya". Kemudian beliau menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka".(H.R Muslimi).

1.) Munculnya ad dukhkhan (Asap)

“Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkan kamu dengan tiga hal. Pertama: Asap yang akan mengakibatkan kepada orang Mu’min seperti demam dan kepada orang kafir sehingga ia melepuh (pecah) dan keluar asap dari setiap telinganya, yang kedua adalah binatang, yang ketiga adalah Dajjal.”
(Dikeluarkan oleh Ibn Jarir dan diriwayatkan oleh Thabrany dari Abu Malik Al Asy’ari dan sanadnya adalah jayyid)

2.) Datangnya Dajjal


Dajjal akan datang dengan membawa fitnah yang sangat besar bagi umat islam dan seluruh umat manusia didunia.



Cerita Tamin Ad-Dari
Dalam hadits dari Shahih Muslim tentang Dajjal, sumbernya berasal dari Fathimah binti Qays, istri Usamah bin Zaid, disebutkan, ketika itu dia sedang mengikuti jama'ah shalat di masjid bersama Nabi SAW. "Nabi berkata, `Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan kalian?'
Mereka menjawab, `Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.'
Beliau bersabda, `Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkari kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamin Ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai'at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai AlMasih Ad-Dajjal.
Dia bercerita bahwa dia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri dari orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya (maksudnya mana muka dan belakangnya), karena lebatnya bulu.
Mereka berkata kepada binatang itu: Siapakah kamu?
Binatang itu menjawab: Aku adalah AI-Jassasah (orang yang selalu mencari berita).
Mereka bertanya: Apakah Al-Jassasah itu?
Dia menjawab: Wahai kaum, pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.
Kata Tamin: Ketika binatang itu menyebut seseorang, kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang lelaki yang sangat besar tubuhnya dan tegap, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi.
Kami bertanya: Siapakah engkau ini?
Dia menjawab: Kalian telah dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?
Mereka menjawab: Kami orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan terkatung-katung di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat sehingga tidak kelihatan mana depan dan belakangnya.
Lalu kami bertanya: Siapakah kamu?
Dia menjawab: Akulah Al-Jassasah.
Kami bertanya: Apakah AI-Jassasah itu?
Dia menjawab: Pergilah kepada lelaki ini di dalam biara, karena dia sangat merindukan berita kalian.
Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia. Dan kami merasa tidak aman, jangan-jangan dia setan.
Lelaki dalam biara itu bertanya: Tolong kabarkan kepada kami ihwal Desa Nakhl Baisan.
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia berkata: Tentang kurmanya, apakah berbuah.
Kami menjawab: Ya.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurmanya itu tidak akan berbuah lagi.
Dia bertanya lagi: Tolong beri tahukan
kepadaku perihal Danau Ath-Thabariyah. Kami bertanya: Tentang apanya? Dia bertanya: Apakah ada airnya? Kami menjawab: Airnya banyak
sekali.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya airnya akan habis.
Selanjutnya dia berkata lagi: Kabarkan kepadaku tentang negeri `Ain Zughor?
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia bertanya: Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiram tanamannya?
Kami menjawab: Airnya banyak sekali, dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.
Dia berkata lagi: Tolong beri tahukan kepadaku tentang nabi yang ummi. Apakah yang dilakukannya?
Kami menjawab: Beliau telah berhijrah meninggalkan Makkah ke Yatsrib.
Dia bertanya: Apakah orang-orang Arab memeranginya?
Kami menjawab: Ya.
Dia bertanya lagi: Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?
Lalu kami beri tahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mematuhi beliau.
Dia berkata: Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah AI-Masih (AdDajjal), dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana ke muka bumi. Maka tidak ada satu pun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak masuk salah satunya, saya dihadang oleh seorang malaikat yang menghunus pedang, dan pada tiap-tiap lorongnya ada malaikat menjaganya."
Fathimah binti Qays berkata, "Rasulullah SAW bersabda sembari mencocok-cocokkan (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, `Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah.' Yakni Madinah. `Ingatlah, bukankah aku telah memberitahukan kepadamu mengenai hal itu?'
Orang-orang menjawab, 'Ya.'
Selanjutnya beliau bersabda, 'Saya heran terhadap cerita Tamin yang sesuai dengan apa yang telah saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia berada di luar Syam atau laut Yaman. Oh tidak, tetapi dia akan datang dari arah timur.... dari arah timur.' Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur."
Fathimah berkata, "Maka saya hafal (hadits) ini dari Rasulullah SAW." (Shahih Muslim 18: 78-83).


3.) Munculnya Binatang Dari Dalam Bumi dan Terbitnya matahari dari sebelah barat

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami akan mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sudah tidak yakin kepada ayat-ayat kami.”
(An Naml: 82)

Binatang tersebut akan datang setelah terbit matahari dari sebelah barat seperti yang disebutkan dalam hadist rasulullah saw.
Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya tanda-tanda kiamat pertama yang akan terjadi adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya seekor binatang kepada manusia pada waktu Dhuha, yang manapun diantara dua hal ini akan duluan terjadi, maka yang keduanya akan terjadi dalam waktu yang dekat.”
(Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Ibn Majah dari ‘Abdullah bin ‘Umar)


4.) Turunnya nabi isa 

Nabi Isa akan diturunkan kebumi kembali lalu melawan dan membasmi dajjal.
“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. … (HR. Muslim no. 2937)


5.) Munculnya Ya'juj, dan Ma'juj

Dalam keadaan terkejut, Rasulullah ketika terbangun pada suatu hari berkata:
“La Ilaha Illallah, celakalah orang-orang Arab akibat bencana yang sudah mendekat, pada hari ini hampir saja pembukaan (pelobangan) dinding Yakjuj dan Makjuj selesai seperti ini.” Beliau melingkarkan ibu jari dengan telunjuknya. Lalu bertanyalah Zainab binti Jahsyin: “Wahai Rasulullah, apakah kita akan hancur sedangkan diantara kita terdapat orang-orang yang shalih?” Beliau menjawab: “Ya, apabila sudah banyak terjadi kemaksiatan (dosa).”
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Fathimah binti Jahsyin Radhiyallahu ‘Anha)


6.) Gempa Bumi Diberbagai Tempat

     Dan diriwayatkan dari Salamah bin Nufail As-Sukuni, Ia berkata : Kami sedang duduk-duduk di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau menyebutkan suatu hadits yang antara lain isinya :

"Artinya : Sebelum terjadinya hari Kiamat akan terdapat kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi" [Musnad Imam Ahmad 4 : 104 dengan catatan pinggir Muntakhab Al-Kanz. Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Thabrani, Al-Bazaar, dan Abu Ya'ala dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi kepercayaan" Majmu'uz Zawa'id 7 : 306]


7.) Keluarnya Api Dari Yaman
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hudzaifah bin Asid ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman, yang menggiring manusia ke tempat berkumpul mereka (mahsyar mereka).” Dalam riwayat lain: “Dan api yang keluar dari lembah ‘And yang menggiring manusia.”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Turmudzi dari Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Akan keluar api dari Hadramaut atau dari laut Hadramaaut sebelum datangnya hari kiamat yang mengumpulkan manusia.”



sumber yang artikel sudah sedikit berubah : https://www.facebook.com/notes/islam-itu-agamaku/-tanda-tanda-kiamat-kecil-dan-kiamat-besar-/158720567494528

1 comment:

Artikel Terkait