Periode Terjadinya Hari Kiamat

Periode Terjadinya Hari Kiamat -

Hari kiamat atau hari kehancuran merupakan hari berakhirnya seluruh alam semesta beserta isi-isinya.
Hari kiamat akan melewati beberapa proses hingga sampai ketujuan masuk surga dan neraka untuk manusia.


proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.) Yaumul Ba'ats

Yaumul Ba'ats merupakan hari pembangkitan, setelah hancur seluruh alam semesta maka akan dibangkitkannya seluruh umat manusia dari alam kuburnya. Hal ini sudah tertera dalam firman Allah SWT pada QS Al-Mujadilah [58]: 6.

2.) Yaumul Hasyr (Alam Mahsyar)

Pada periode ini adalah periode dimana dibangkitkannya kembali seluruh umat manusia lalu dikumpul pada satu tempat yang bernama padang mahsyar. Allah akan menghisab (memperhitungkan) semua amal baik dan buruk manusia didunia secara adil.


3.) Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan

Yaumul Hisab adalah periode dimana allah akan menghitung seluruh amal baik dan buruk manusia tanpa terkecuali, seluruh badannya akan menjadi saksi pada periode tersebut (QS An-Nur [24]: 24).
Setelah Masa Perhitungan amal atau hisab sudah selesai, maka akan ada buku yang akan diperoleh oleh umat manusia yaitu buku dari malaikat raqib dan 'atid, yang isinya adalah semua amal perbuatan kita umat manusia didunia (QS Al-Kahf [18]: 49, QS Al-Insyiqaq [84]: 7-11, QS Al-Mutaffifin [83] : 7-11, QS Al-Haqqah [69]: 19-29, dan QS Qaf [50]: 16-23).

Setelah Yaumul Hisab terjadi, maka selanjutnya adalah periode yaumul mizan, yaitu masa penimbangan yang dimana pada masa itu tidak akan ada satupun yang diuntungkan dan dirugikan oleh amal mereka, jika seberat biji sawi pun akan diadili amal perbuatannya (QS Al-Anbiya' [21] : 47).


4.) Ash-Shirath

Ash-Shirath atau jembatan siratal mustaqim yaitu jembatan yang membentang antara neraka dan surga dimana jembatan tersebut seperti rambut yang dibelah tujuh dan tajamnya lebih tajam dari mata pedang, Ada yang bisa dengan cepat melewatinya ada juga yang tidak.


5.) Yaumul Fashl dan Yaumul Jaza'

Yaumul Fashl adalah hari keputusan dimana Allah akan menetapkan yang mana orang yang akan beruntung dan mana orang yang akan celaka. Lain halnya dengan Yaumul Jaza' yaitu penentuan masuk surga atau neraka semua tergantung amal perbuatannya didunia (QS Al-Mu'min [40]: 17)


Surga diciptakan oleh Allah untuk hamba-Nya dalam berjuang dijalan kebenaran, didalamnya begitu banyak kenikmatan, keindahan, yang memang sepantasnya didapatkan oleh orang beriman.

Dan sebaliknya neraka diciptakan dengan siksaan didalamnya yang teramat pedih sebagai balasan kepada hamba-Nya yang kafir kepadanya. 

No comments:

Post a Comment

Artikel Terkait